Beritaasatu – Wanita pertama yang menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan lebih memilih ajudan dan sekretaris pribadi (sespri) nya sendiri ketimbang pengawal dari internal KPK. Hal ini berbeda dengan pimpinan lembaga antirasuah lainnya yang memilih fasilitas pengawal dari internal KPK.
“Untuk pimpinan sekarang hanya Basaria Panjaitan yang bawa sesprinya sendiri, pimpinan yang lain dari internal KPK,” demikian disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, Jumat (1/1/2016).
Lebih lanjut, Yuyuk mengaku tidak mengetahui alasan mantan polisi wanita bintang dua itu membawa pengawalnya sendiri. “Saya nggak tahu alasannya,” ujarnya.
Tak hanya itu, beberapa fasilitas lainnya juga akan digunakan para pimpinan KPK yakni mobil operasional ketika menjalankan tugas di luar gedung. Mobil operasional itu adalah Camry, Kijang Inova, Toyota Noah dan Ford.
“Tapi, pimpinan kalau dari rumah berangkat ke kantor atau pulang kantor itu pakai mobil pribadi. Mobil operasional hanya dipakai saat dari kantor untuk tugas ke tempat di luar kantor,” pungkasnya.