Beritaasatu – Ajudan bos PT Mitra Maju Sukses (MMS), Agung Krisdiyanto mengaku tidak mengetahui maksud pemberian uang ke politisi PDI Perjuangan Adriansyah saat ikut terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bali.
Anggota Polsek Menteng itu mengaku hanya diperintahkan bosnya Andrew untuk antarkan uang ke Adriansyah kepada rekan bisnisnya.
“Tidak tahu. Dalam benak saya (Andrew-Adriansyah) rekan bisnis,” ungkap Agung saat sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (30/7/2015).
Lebih lanjut, Agung juga mengaku cukup sering menyerahkan uang bosnya itu dalam bentuk Dollar Amerika dan Singapura ke Anggota DPR yang merupakan politikus PDI Perjuangan, Adriansyah sebelum tertangkap tangan oleh KPK di Bali.
“Kurang lebih 8 kali. Kadang Rupiah kadang Dollar AS, kadang Dollar Singapura,” jelas Agung.
Disebutkannya, waktu penyerahan uang ke Adriansyah yang dilakukan sebanyak delapan kali tersebut.
1. 20 November 2013 di Hotel Ibis 50 ribu Dollar AS.
2. 16 April 2014 Rp 250 juta di Hotel Sari Pan Pasific.
3. 16 Mei 2014 75 ribu Dollar AS di Hotel Pullman.
4. 13 November 2014 50 ribu Dollar Singapura di Mall Taman Anggrek.
5. 21 November 2014 Rp 500 juta di kawasan Slipi.
6. 28 Januari 2015 di Mall Taman Anggrek Rp 500 juta.
7. 9 April 2015 Swiss-Belhotel.
8. 9 Oktober 2014 di Paragon yang tidak disebutkan jumlah uangnya oleh Agung.