Beritaasatu – Advokat Senior Otto Cornelis (OC) Kaligis menyebut Panitera Sekretaris PTUN Medan Syamsir Yusfan terus menerus menghubungi anak buahnya, M Yagari Bhastara alias Gerry untuk datang dan meminta jatah tunjangan hari
raya (THR). Hal itu, kata OC Kaligis, sesuai aduan Gerry ke dirinya.
“Paniteranya telepon terus menerus untuk datang bawa THR,” beber OC Kaligis saat menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Rasuna Said, Jakarta, Rabu (15/7/2015).
Lebih lanjut, pengacara kondang itu meminta kepada anak buahnya, Gerry untuk tidak menuruti perintah panitera tersebut. Namun tetap saja Gerry tidak mengidahkan perintah dari OC Kaligis.
“Saya enggak pernah izinkan Gerry (ke MedanĀ temui panitera). Saya juga pada saat itu ada diĀ Bali,” cetusnya.
Lebih jauh, OC Kaligis mengungkapkan uang sebesar USD15 ribu dolar dan SGD5 ribu bukan berasal dari kantong pribadinya. Dia tidak tahu uang tersebut milik siapa. OC Kaligis menduga Gerry sengaja menemui panitera dan tiga hakim PTUN tersebut di Medan, dan kemungkinan uang tersebut milik Gerry.
“Iyalah inisiatif Gerry sendiri,” tukasnya.