Anies Ibarat Masuk Kotak, Anak Abah Masih Terlena Fatamorgana

oleh
oleh

Jakarta – Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara, Pangeran Norman, menyoroti posisi politik Anies Baswedan dan para pendukungnya yang dikenal dengan sebutan ‘anak abah’. Norman menegaskan bahwa karier politik Anies di kancah nasional telah selesai, meski pendukungnya masih terbuai oleh retorika berlapis yang disampaikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Mereka ‘Anak Abah’ masih terlena dengan kata bersayap Anies, tapi sesuungguhnya Anies sudah selesai dalam politi,” ujar Norman,

Menurut Norman, kenyataan Anies tak lagi relevan di panggung politik nasional tampak dari tidak ada satu pun partai politik yang bersedia mengusungnya dalam Pilkada DKI Jakarta, meskipun hasil survei yang dirilis beberapa pihak menunjukkan popularitas yang masih tinggi.

“Anies sudah masuk kotak. Bahkan jika Anies mengklaim dukungan besar, mengapa tidak memilih jalur independen? Malah bergantung pada partai politik? Namun, kenyataannya, tidak ada partai yang berminat,” ujarnya dengan nada menyindir.

Norman juga meminta publik tidak terjebak dalam fantasi politik yang tak berdasar, serta mendorong mereka untuk bersikap realistis dan rasional menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2024. Jangan terkecoh oleh seruan-yang justru mengganggu proses demokrasi.

“Hak pilih harus digunakan dengan bijak dan jangan terpengaruh oleh provokasi ‘anak abah’. Sebab, narasi besar yang diusung mereka hanyalah fatamorgana di tengah realitas politik yang menunjukkan bahwa Anies tak lagi memiliki pijakan kuat untuk melanjutkan kariernya,” tandas Norman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.